Minggu, 24 April 2011

sayang???

Hari ini saya begitu ngilu mendengar kata-kata yang tak sengaja terucap dari mulut Anda, "aku wes gak kos maneh". waow, amazing!!! Saya terpukul bukan karena berarti mulai sekarang saya sudah tidak bisa lagi sesering dulu bertemu denganmu, tapi lebih karena saya baru saja mengetahui hal ini sekarang, hari ini. Beberapa hari yang lalu juga saya baru tahu kalau ternyata Anda tidak lagi meneruskan kuliah yang tinggal skripsi saja, entah cuti kuliah atau bener-bener mandeg gak nerusin kuliah. Lalu sekarang dikejutkan dengan kata-kata Anda, terus kemudian apalagi??? jangan-jangan nanti saya akan menjadi orang terakhir yang tahu kalau dia sudah punya pacar lagi. perfect!!!
Saya tidak mengerti kenapa Anda tidak pernah terbuka kepada saya tentang apa pun. Apalah arti sebuah hubungan "pacaran" kalau ternyata saya tidak mengenal pasangan saya bahkan setelah hubungan kita menginjak lebih dari 1 tahun. Luar biasa memang, 1 tahun bukanlah waktu yang singkat, tapi saya merasa semakin tidak mengenalnya. Apakah ini artinya kita tidak cocok, bung?
Saya terlalu bingung memikirkan hal ini, saya tidak mengerti, terlebih karena ayah saya sudah pergi dan datang semaunya sejak saya masih kecil hingga akhirnya dia tidak pernah kembali lagi, membuat saya tidak mempunyai gambaran bagaimana cara kerja otak dan perasaan seorang laki-laki? saya juga tidak begitu dekat dengan laki-laki lainnya sehingga saya merasa benar-benar blank untuk memahami seorang laki-laki, meskipun saya kuliah di psikologi. Saya hanya merasa sangat tidak adil ketika Anda mengatakan sayang dan cinta kepada saya tetapi tidak bersikap terbuka, percaya, dan membantu saya untuk memahami diri Anda lebih dalam. Sungguh rasanya seperti dibohongi dan tidak dihargai. Apa bedanya saya dengan teman Anda? Bahkan Anda lebih mudah diajak keluar oleh teman Anda daripada saya yang meminta, meskipun sudah merengek-rengek dan marah. Kenyataannya saya tidak lebih penting dari mereka. Selama 1 tahun saya sudah mencoba, tapi saya rasa hasilnya nihil. saya pun tidak cukup dekat dengan ibu atau siapapun untuk membicarakan tentang hal ini. Saya stuck!!!

hahahaha sebenarnya saya tidak pernah bisa marah kepada Anda, saya tidak pernah tega ketika setiap kali Anda harus mendengarkan makian dan ocehan marah saya. Sebenarnya saya pun jugaa bosan marah-marah seperti ini, bung! Saya tidak suka memarahi orang yang saya sayangi, memangnya siapa yang suka?! Tapi, bagaimana saya tidak marah dan terluka ketika orang yang paling saya khawatirkan dan saya pikirkan bahkan tidak mempercayai saya dan tidak mau terbuka pada saya. Apa susahnya sekedar bercerita dan memberi kabar tentang ini itu, saya hanya butuh itu, bukan basa-basi.

saya tidak tahu harus menulis apa lagi. saya harap semuanya baik-baik saja dan kembali seperti sebelumnya. entah saya yang terlalu lebay atau gimana ya, hahaha saya hanya sedang belajar untuk memahami Anda, bung! jadi, tolong ajari saya :)

curcol gak mutu, untung gak punya follower, jadi gak ada yang baca, hahahha lumayann plong lah :D

1 komentar: